Kegunaancermin cekung. Berikut ini beberapa kegunaan cermin cekung: Reflektor lampu motor/mobil. Reflektor lampu senter. Antena gelombang mikro (antena parabola) Kompor tenaga surya. Pembuatan teropong panggung. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan : Pengertian dan Fungsi Hujan Beserta Proses Terjadinya.
Gara-gara melewati cermin cembung di tikungan, Cika belajar dari Bona kalau bayangan di cermin akan berbeda sesuai jenis cerminnya. Kenapa begitu, ya? Yuk, kita simak penjelasannya di artikel mata pelajaran IPA Terpadu Kelas 5 ini! — Seusai pulang sekolah, Cika dan Bona memutuskan untuk mengerjakan tugas bersama di rumah Bona. Saat berjalan, perhatian Cika teralihkan dengan adanya cermin cembung di tikungan. “Bona, lihat! Bentuk cerminnya beda sama yang ada di kamarku. Tapi aku masih bisa lihat bayanganku. Terus anehnya lagi, kok bayanganku di cermin itu lebih kecil, ya?” “Iya Cika… Kamu masih bisa melihat bayanganmu, karena adanya prinsip cahaya bisa dipantulkan. Artinya, ketika cahaya mengenai permukaan benda, cahaya akan berbalik arah atau dipantulkan. Lalu cahaya memantul dari benda ke mata, sehingga kamu bisa melihat benda tersebut. Kamu ingat kan?” ujar Bona. “Ingat, Bon! Sama seperti waktu aku bercermin di kamar, ya?” “Betul! Cahaya lampu kamar akan dipantulkan cermin ke mata kamu.” “Terus kalau pertanyaanku yang satu lagi, gimana? Kalau dibandingkan dengan cermin di kamarku, kenapa bayanganku di cermin tikungan ini berbeda?” tanya Cika. “Itu karena jenis cerminnya juga berbeda. Jenis cermin itu ada tiga, yaitu cermin datar, cembung, dan cekung. Nah, cermin di tikungan ini termasuk cermin cembung.” “Memangnya apa bedanya dari dari ketiga cermin itu?” “Aku jelaskan mulai dari yang pertama ya, yaitu cermin datar. Seperti namanya, cermin datar memiliki permukaan yang datar. Hasil pantulan bayangan yang terbentuk sama persis dengan ukuran sebenarnya, seperti kalau kita bercermin di cermin kamar.” “Lalu kalau cermin cembung?” “Kalau cermin cembung, permukaannya berbentuk cembung. Karena permukaannya cembung, makanya hasil pantulannya terlihat lebih kecil. Contohnya ketika bercermin di cermin tikungan.” “Oke, aku paham, Bon! Terus yang terakhir, cermin cekung seperti apa?” “Cermin cekung memiliki permukaan berbentuk cekung. Hasil pantulan dari cermin cekung bergantung pada jarak bendanya.” “Hah? Gimana maksudnya?” tanya Cika kebingungan. “Maksudnya adalah kalau kita bercermin dari jarak jauh, ukuran bayangannya lebih kecil dan terbalik. Namun semakin kita mendekat, bayangan akan semakin besar dan kembali tegak,” jelas Bona. Baca Juga Apa aja sih sifat-sifat cahaya? “Ah… begitu ternyata. Jadi, bayangan di cermin tikungan ini berbeda dengan bayangan di cermin kamarku karena jenis cerminnya juga berbeda, ya? Di kamarku adalah cermin datar. Sedangkan, cermin di tikungan ini adalah cermin cembung.” “Tepat! Sekarang coba kamu lihat lagi cerminnya. Permukaan dari masing-masing cermin biasanya rata, mulus, dan mengkilap. Makanya, hasil pantulannya pun beraturan seperti benda aslinya.” “Oh, jadi itu yang membuat semua bayangan pada cermin beraturan dan sama seperti aslinya?” Cika memastikan. “Iya, Cika.” “Asyiiik! Aku dapat ilmu baru! Terima kasih ya sudah mau jelasin tentang bayangan pada jenis cermin.” “Sama-sama! Kalau kamu sudah paham, sekarang kita ajak teman-teman menjawab pertanyaan ini, yuk!” ajak Bona kepada Cika sambil melanjutkan perjalanan ke rumahnya untuk mengerjakan tugas. “Ayo! Jawabannya jangan lupa ditulis di kolom komentar, ya!” Baca Juga Apa Saja Susunan Rangka Manusia? Bagaimana, kamu sudah berhasil menjawab pertanyaan Bona tadi belum? Selain pembahasan tentang jenis-jenis cermin, Bona, Cika, dan teman-temannya juga punya materi lain yang juga menarik untuk dipelajari bersama loh! Yuk berpetualang sambil belajar seru melalui video animasi Dafa Lulu hanya di ruangguru! Materi oleh Rosi Oktavia Purba Disunting oleh Permata Hisra Marota
Objekpada gambar yang dibentuk oleh cermin cekung tampak lebih besar dari ukuran aslinya. Sebaliknya, objek pada bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung tampak lebih kecil dari ukuran aslinya. Pengaruh posisi objek pada citra. Cermin cekung membentuk gambar nyata dan terbalik kecuali jika objek berada di antara tiang dan fokus.
Pengertian Cermin CekungSifat Cermin CekungRumus Cermin CekungContoh SoalManfaat Cermin CekungShare thisRelated posts Sifat Bayangan Cermin Cekung – Cermin cekung merupakan cermin yang memiliki sifat konvergen pengumpul cahaya oleh karenanya nilainya positif. Nilai fokus yang akan selalu positif akan menjadikan jarak fokus pada cermin ini juga positf. Adapun bentuk cermin cekung memiliki lengkungan yang cukup teratur dan memiliki permukaan yang cukup dalam pada lengkungannya. Biasanya cermin ini banyak di gunakan di berbagai komponen ototmotif mobil, senter dan lainnya. Sifat Cermin Cekung Adapun beberapa sifat dari cermin ini adalah sebagai berikut Memiliki sifat konvergen atau pengumpul cerminMemiliki nilai fokus yang selalu positif Memiliki sifat bayangan yang tergantung pada jarak atau letak bendaMemiliki banyak ruang letak benda dan bayangan pada cermin sama dengan limaRuang bayanagan akan di perbesar jika ruang bayangan tepat pada ruang benda dan sebaliknya, jika runag bayangan tidak pada ruang benda maka sifatnya akan memperkecilMaya dan tegak pada sifat bayangan di ruang 4Sifat bayangan di ruang lain nyata dan terbalik 1. S R Benda lebih besar daripada jari kelengkugan cermin Maka sifat – sifat dari bayangan cermin cekung tersebut adalah sebagai berikut NyataTerbalikSemakin jauh objek atau benda pada cermin cekung maka bayangan akan mengecilJika semakin jauh objek atau benda pada cermin cekung maka bayangan akan semakin dekat Rumus Cermin Cekung Adapun rumus dari cermin cekung adalah sebagai berikut 1 / f = 1 / s + 1 / s’ Dengan keterangannya sebagai berikut F = fokus cermin S = jarak objek benda dari cermin S’ = jarak bayangan Rumus untuk mencari pembesaran bayangan pada cermin cembung M = s’ / s = h’ / h Dengan keterangan sebagai berikut S = jarak objek benda dari cermin S’ = jarak bayangan H = tinggi bayangan H’ = tinggi benda objek Contoh Soal Penghapus memiliki tinggi 1 cm di letakaan pada cermin cekun tepat di depannya dengan titik fokus 2 cm dengan jarak benda 3 cm maka berapakah jarak bayangan ? Pembahasan Di ketahui F= 2 s = 3 s’ ? jawab Maka jarak bayangan adalah 6 cm. Manfaat Cermin Cekung Di gunakan sebahai penerima sinyal radio pada antena parabolaDi gunanakan pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya sebagai pengumpul sinar matahariDi gunakan pada mobil sebagai pemantul lampuDigunakan pada lampu senter sebagai pemantul Apa itu cermin cekung?Cermin cekung merupakan cermin yang memiliki sifat konvergen pengumpul cahaya oleh karenanya nilainya positif. Apa saja sifat cermin cekung?1. Memiliki sifat konvergen atau pengumpul cermin2. Memiliki nilai fokus yang selalu positif 3. Memiliki sifat bayangan yang tergantung pada jarak atau letak benda4. Memiliki banyak ruang letak benda dan bayangan pada cermin sama dengan lima5. Ruang bayanagan akan di perbesar jika ruang bayangan tepat pada ruang benda dan sebaliknya, jika runag bayangan tidak pada ruang benda maka sifatnya akan memperkecil6. Maya dan tegak pada sifat bayangan di ruang 4Sifat bayangan di ruang lain nyata dan terbalik BACA JUGA Contoh Makalah SingkatContoh Pendahuluan MakalahCerita Fabel
APENGERTIAN ALAT OPTIK. Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya. Alat optik membuat hidup manusia lebih mudah dan berarti.Alat optik juga dapat diartikan sebagai alat-alat yang salah satu atau lebih komponennya menggunakan benda optik, seperti: cermin, lensa, serat optik atau prisma.
Selain cermin datar dan cermin cekung, terdapat pula cermin cembung. Cermin cembung adalah cermin lengkung yang bagian luarnya dapat memantulkan cahaya. Cermin cembung merupakan cermin yang terbentuk dari suatu bola dengan lapisan sebelah luar yang berfungsi sebagai cermin. Jarak permukaan/bidang cermin terhadap titik pusat bola pembentuknya disebut jari-jari. Setengah dari jari-jari terdapat suatu titik yang dinamakan titik fokus dari cermin tersebut. Titik fokus dilambangkan dengan F sedangkan jari-jari dilambangkan R. Titik fokus F cermin cembung berada di belakang cermin. Oleh karena itu, jarak fokus f cermin cembung bernilai negatif. Sehingga cermin cembung disebut juga cermin negatif. Cermin cembung konveks merupakan cermin divergen, yakni bersifat menyebarkan sinar. Perhatikan gambar di bawah ini. Sinar-sinar yang menuju cermin akan dipantulkan menyebar oleh permukaan cermin cembung. Apabila ditarik garis perpanjangan sinar-sinar pantulnya, maka garis-garis tersebut akan berpotongan pada suatu titik. Titik ini yang dinamakan titik fokus. Baca Pemantulan Cahaya pada Cermin Cembung, Contoh Soal dan Pembahasan Pada cermin cembung terdapat tiga sinar istimewa yang dapat digunakan untuk melukis bayangan benda. Tiga sinar istimewa tersebut adalah sebagai berikut. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan seolah-olah berasal dari titik fokus F. Sinar datang yang menuju titik fokus F dipantulkan sejajar sumbu utama. Sinar datang yang menuju ke titik pusat kelengkungan M dipantulkan kembali seolah-olah berasal dari titik pusat kelengkungan tersebut. Dengan menggunakan bantuan dua dari tiga sinar istimewa pada cermin cembung di atas, maka kita dapat menggambarkan pembentukan bayangan pada cermin cembung. Coba kalian amati gambar berikut ini. Gambar a di atas memperlihatkan pembentukan bayangan pada cermin cembung untuk benda yang diletakkan jauh dari cermin. Dengan menggunakan sinar istimewa pada cermin cembung, diperoleh bayangan yang sifatnya maya, tegak, diperkecil dan terletak di belakang cermin dengan jarak bayangan ke cermin lebih kecil dari jarak benda ke cermin. Lalu bagaimana jika benda diletakkan dekat dengan cermin? Bagaimana sifat-sifat bayangannya? Pembentukan bayangan benda yang terletak dekat dengan cermin cembung diperlihatkan pada gambar b. Berdasarkan gambar nampak bahwa sifat bayangan yang dihasilkan ternyata sama saja yaitu maya, tegak, diperkecil dan terletak di belakang cermin dengan s’ < s. Dengan demikian, dapat kita simpulkan bahwa sifat-sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cembung adalah sebagai berikut Sifat-Sifat Bayangan pada Cermin Cembung Maya Tegak Diperkecil Terletak di belakang cermin, yaitu di antara titik pusat optik O dan titik fokus F. Jarak bayangan lebih kecil dari jarak benda s’ < s Jarak bayangan selalu bernilai negatif s’ = − Sifat-sifat bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung tersebut membuat cermin ini banyak digunakan dalam berbagai keperluan. Contohnya adalah digunakan sebagai kaca spion pada mobil. Dengan adanya kaca spion kita dapat mengamati kendaraan yang ada dibelakang dengan rentang pandangan yang lebar karena sifatnya yang memang menyebarkan cahaya divergen. Namun, meskipun sudah dilengkapi dengan spion, pengemudi tetap tidak dapat menduga jarak kendaraan yang mendekatinya berdasarkan ukuran atau kedudukan bayangan di dalam cermin. Seperti yang kalian ketahui, bayangan maya yang dihasilkan oleh cermin cembung ukurannya lebih kecil, sehingga menimbulkan kesan benda sebenarnya di belakang mobil itu tampak lebih jauh bila dilihat melalui kaca spion. Artinya, benda yang sebenarnya sudah dekat itu terlihat masih jauh lewat kaca spion. Untuk mengatasi hal itu, maka digunakan pula cermin datar yang terletak di bagian atas dekat bangku kemudi. Dengan menggunakan cermin datar, jarak mobil lain yang berada di belakang mobil kita, dapat ditentukan dengan lebih tepat. Selain pada kaca spion mobil, cermin cembung juga banyak digunakan di tempat-tempat tertentu seperti lorong-lorong sebuah toko swalayan, pabrik, maupun ruang perkantoran. Penggunaan cermin cembung ini tidak lepas dari sifatnya yang menyebarkan sinar pantul sehingga memungkinkan diperoleh daerah pandang yang luas.
Sepertiyang kalian ketahui, bayangan maya yang dihasilkan oleh cermin cembung ukurannya lebih kecil, sehingga menimbulkan kesan benda sebenarnya di belakang mobil itu tampak lebih jauh bila dilihat melalui kaca spion. Artinya, benda yang sebenarnya sudah dekat itu terlihat masih jauh lewat kaca spion.
Mengenal Sifat Bayangan Cermin Cekung beserta Contoh Soal dan Jawabannya Cermin adalah benda yang memantulkan bayangan suatu benda dengan sempurna. Namun, dalam memantulkan bayangan ini cermin dibagi menjadi tiga jenis, yaitu cermin datar, cermin cembung, dan cermin cekung. Di antara tiga jenis cermin tersebut, kali ini kita akan membahas tentang cermin cekung beserta sifat bayangannya dan beberapa contoh soal untuk mempermudah pemahaman. Pengertian Cermin Cekung Cermin cekung adalah cermin dengan bentuk lengkung teratur, permukaannya memantulkan cahaya secara melengkung ke belakang atau dalam. Selain itu dikarenakan sifatnya yang mengumpulkan cahaya, fokus cermin cekung menjadi bernilai positif, hal itu pula yang membuat jarak fokusnya pun ikut selalu positif. Tidak heran karena sifatnya tersebut, cermin cekung pun digunakan pada lampu mobil maupun senter. Penggunaan pada lampu sorot mobil dimaksudkan supaya sinar yang dihasilkan dapat sejajar. Sama halnya dengan jenis cermin lainnya, cermin cekung memiliki karakteristik sendiri. Karakteristik cermin cekung antara lain adalah sifatnya yang mengumpulkan cahaya, fokusnya selalu bernilai positif, sifat bayangannya tergantung pada letak benda, jumlah ruang letak benda serta letak bayangannya selalu bernilai 5. Ada pula sifat-sifat seperti jika ruang bayangan lebih besar daripada ruang benda, maka bayangannya diperbesar. Jika ruangan bayangan lebih kecil dari ruang benda, maka sifat bayangan diperkecil. Sifat bayangan di ruang 4 berarti maya-tegak, dan jika sifat bayangannya selain yang berada di ruang 4, maka nyata-terbalik. Sifat Bayangan Cermin Cekung sifat bayangan cermin cekung pembentukan bayangan cermin cekung pembentukan bayangan pada cermin cekung Ada beberapa sifat bayangan cermin cekung yang perlu dipahami. Jika jarak bendas tersebutlebih pendekdarijarakpanjang fokusnyaf Maka untuksifat bayangannya maya, tegak atau terbalik, serta semakin jauh dari cermin ukuran bayangannya makin membesar, dan semakin jauh benda dari cermin maka bayangan juga semakin jauh. Jika benda terletak di titik fokus cermin s = f Maka untuksifat bayangannya maya, tegak, dan bayangannya berada pada jarak berhingga. Jika letak bendas berada di antara titik fokusf dan pusat kelengkunganR / fR Makauntuk sifat bayangannya nyata, terbalik, semakin jauh beda dari cermin maka ukuran bayangannya makin kecil, dan semakin jauh benda dari cermin maka jarak bayangan dari cermin semakin dekat. Rumus dan Contoh Soal Cermin Cekung Dari pembahasan yang sudah diulas sebelumnya, kita pun dapat menarik sebuah rumus cermin cekung, yakni 1/f = 1/s +1/s’ Dengan keterangan s = jarak benda dari cermin, s’ = jarak bayangan, dan f = fokus cermin. Kemudian untuk rumus pembesaran bayangan, gunakan rumus berikut ini. M = s’/s = h’/h Dengan keterangan s = jarak benda dari cermin, s’ = jarak bayangan, h’ = tinggi bayangan, dan h = tinggi benda. Untuk lebih mudahnya, mari menyelesaikan sebuah contoh soal. Ada sebuah vas bunga setinggi 1cm berada di depan cermin cekung yang memiliki titik fokus 3cm. Jika vas tersebut berada pada jarak 6cm dari cermin, carilah jarak bayangan. Jawabannya adalah Diketahui f = 3cm, s = 6cm Jawab 1/f = 1/s + 1/s’ 1/3= 1/6 + 1/s’ 1/s’ = 1/3 – 1/6 1/s’ = 2/6 – 1/6 1/s’ = 1/6 S’ = 6 Demikian penjelasan tentang cermin cekung dilengkapi dengan sifat cermin cekung, bayangan cermin cekung dan contoh soal beserta jawabannya, semoga artikel ini dapat membantu anda Artikel Lainnya Bunyi Hukum Ohm Beserta Rumus dan Contoh Soalnya Hukum Kirchoff – Pengertian, Rumus, Contoh Soal Terlengkap Pemanasan Global, Pengertian, Dampak, Akibat, Proses, Contohnya
Perpanjangancahaya pantul dari berbagai titik di cermin akan berpotongan di suatu titik. Titik-titik potong perpanjangan cahaya-cahaya pantul inilah yang membentuk bayangan benda. Ukuran bayangan pada cermin cekung kadang lebih kecil atau lebih besar daripada ukuran benda. Untuk mengetahui apakah bayangan suatu benda lebih besar atau lebih
Selain pada cermin datar, peristiwa pemantulan cahaya dapat terjadi pada cermin lengkung. Cermin lengkung adalah cermin yang permukaan pantulnya berupa bidang lengkung. Cermin lengkung dibedakan menjadi dua jenis, yaitu cermin cekung dan cermin cembung. Nah pada kesempatan kali ini, kita akan belajar mengenai pemantulan cahaya pada cermin cekung. Lalu, tahukah kalian apa itu cermin cekung? Bagiamana pembentukan serta sifat-sifat bayangan pada cermin cekung? Untuk bisa menjawab pertanyaan tersebut, simak secara seksama penjelasan berikut ini. Pengertian Cermin Cekung Cermin cekung konkaf adalah cermin lengkung yang bagian dalamnya dapat memantulkan cahaya. Misalnya, bagian dalam sendok dan reflektor lampu senter. Cermin cekung disebut juga cermin positif atau cermin konvergen, karena sifat cermin cekung yang mengumpulkan atau memusatkan sinar yang jatuh padanya. Berbeda dengan cermin datar, pada cermin cekung bayangan yang terbentuk bisa merupakan bayangan maya atau nyata. Selain itu, bayangan yang terbentuk dapat mengalami perbesaran. Jika perbesaran antara 0 dan 1, maka bayangan menjadi makin kecil. Namun, jika perbesarannya lebih dari 1, maka bayangannya menjadi makin besar. Garis normal pada cermin cekung adalah garis yang melalui pusat kelengkungan, yaitu di titik M atau 2F. Sinar yang melalui titik ini akan dipantulkan ke titik itu juga. Bagian-Bagian Cermin Cekung Sebelum kalian dapat memahami bagaimana proses pembentukan bayangan pada cermin cekung atau cermin konkaf, kalian perlu tahu bagian-bagian dari cermin ini. Cermin cekung mempunyai bagian-bagian yang terlihat seperti pada gambar di bawah ini. Keterangan gambar M = titik pusat kelengkungan cermin O = titik pusat bidang cermin vertex F = titik api titik fokus cermin OM = R = jari-jari kelengkungan cermin OF = f = jarak titik api jarak fokus, yang panjangnya ½ R Perpanjangan OM = sumbu utama cermin PM = sumbu tambahan, yang panjangnya sama dengan R dan dapat berfungsi sebagai garis normal Nomor-nomor ruang O − F = ruang I F − M = ruang II M − -~ = ruang III O − +~ = ruang IV Ruang I, II, dan III adalah ruang di depan cermin Ruang IV adalah ruang di belakang cermin Sinar-Sinar Istimewa Cermin Cekung Masih ingatkah kalian dengan Hukum Snellius pada pemantulan cahaya? Seperti halnya pada cermin datar, pada cermin cekung juga berlaku Hukum Snellius. Hukum Snellius yang menyatakan bahwa Sinar datang, garis normal dan sinar pantul terletak pada satu bidang Sudut datang sama dengan sudut pantul Dengan menggunakan Hukum Snellius tersebut, maka kita dapat menentukan 3 sinar istimewa pada cermin cekung. Sinar-sinar istimewa tersebut antara lain sebagai berikut. 1 Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus. 2 Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama. 3 Sinar datang melalui pusat kelengkungan akan dipantulkan kembali melalui titik pusat kelengkungan cermin. Pembentukan dan Sifat Bayangan pada Cermin Cekung Letak dan sifat bayangan yang dibentuk oleh cermin cekung bergantung pada letak benda. Sebuah benda atau objek yang diletakkan di depan sebuah cermin cekung akan memiliki bayangan dengan sifat tertentu. bayangan sebuah benda oleh cermin cekung dapat ditentukan dengan cara menggambarkan 2 dari 3 sinar istimewa pada cermin cekung. Berikut ini adalah proses pembentukan bayangan pada cermin cekung dan sifat bayangan yang dihasilkan. 1 Benda berada di antara O dan F ruang I Dari ujung B, sinar yang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus. Sinar yang melalui titik M dan lewat ujung B dipantulkan kembali ke titik M. Perpanjangan sinar pantul yang melalui titik F dan yang melalui titik M berpotongan di titik B’. Titik B’ inilah titik bayangan dari ujung B, kita sebut sebagai bayangan maya. Sumbu utama kita perpanjang ke belakang cermin dan dari B’ kita tarik garis tegak lurus dengan perpanjangan sumbu utama tersebut sehingga kita dapatkan A’. Titik A’ adalah bayangan maya dari A. Garis A’B’ adalah bayangan maya garis AB. Benda di antara O dan F maka sifat bayangannya adalah maya, tegak, diperbesar. 2 Benda berada di titik fokus F Jika benda diletakkan tepat pada titik fokus, pembentukan bayangannya ditunjukkan pada gambar di atas. Dari gambar tersebut, terlihat bahwa ketika benda diletakkan tepat di titik fokus cermin F, maka akan membentuk bayangan maya di tak terhingga sehingga seolah-olah tidak terbentuk bayangan sama sekali. Sifat bayangan yang terbentuk jika benda diletakkan di titik fokus F adalah maya, tegak, diperbesar. 3 Benda berada di antara F dan M ruang II Sinar sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus. Sinar menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama. Sinar-sinar pantul berpotongan di titik B’ di depan cermin. Dalam hal ini terbentuk bayangan A’B’ yang bersifat nyata, terbalik dan diperbesar. Jarak bayangan s’ > jarak benda s. 4 Benda berada di titik pusat kelengkungan cermin M Sinar sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus F. Sinar melalui titik fokus F dipantulkan sejajar sumbu utama. Sinar pantul berpotongan di depan cermin bayangan nyata. Sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, sama besar dengan bendanya. Benda pada pusat kelengkungan, bayangan juga berada pada pusat kelengkungan cermin. Jarak bayangan s’ = jarak benda s. 5 Benda berada di antara M dan ~ ruang III Sinar sejajar sumbu utama dipantulkan melalui titik fokus F. Sinar melalui titik fokus F dipantulkan sejajar sumbu utama. Sinar pantul berpotongan di depan cermin sinar pantul konvergen sehingga menghasilkan bayangan nyata. Sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik, diperkecil. Jarak benda s > jarak bayangan s’. Dari kelima pembentukan bayangan pada cermin cekung di atas, apabila kita rangkum, maka sifat-sifat bayangan yang terbentuk ketika benda berada di ruang I, titik fokus, ruang II, pusat kelengkungan cermin dan di ruang III cermin cekung adalah sebagai berikut. Tabel Posisi Benda, Sifat Bayangan dan Letak Bayangan pada Cermin Cekung No Posisi Benda Sifat Bayangan Letak Bayangan 1 Ruang I Maya, tegak, diperbesar Di belakang cermin 2 Titik Fokus Maya, tegak, diperbesar Di belakang cermin 3 Ruang II Nyata, terbalik, diperbesar Di depan cermin 4 Pusat Kelengkungan Nyata, terbalik, sama besar Di depan cermin 5 Ruang III Nyata, terbalik, diperkecil Di depan cermin Rumus Nomor Ruang, Jarak dan Perbesaran Bayangan Dari beberapa lukisan pembentukan bayangan benda pada cermin cekung di atas, kita dapatkan data-data sebagai berikut. Jika benda terletak di ruang I, maka bayangan berada di ruang IV. Jika benda di ruang II, maka bayangan berada di ruang III. Jika benda di ruang III, maka bayangan berada di ruang II Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa jumlah nomor ruang benda dengan nomor ruang bayangan sama dengan lima. Secara matematis, rumus nomor ruang benda dan bayangan pada cermin cekung adalah sebagai berikut. Nomor ruang benda + nomor ruang bayangan = V Pada cermin cekung, hubungan antara jarak benda s dan jarak bayangan s’ akan menghasilkan jarak fokus f. Hubungan tersebut secara matematis dapat ditulis sebagai berikut. 1 = 1 + 1 f s s' 2 = 1 + 1 R s s' Keterangan s = jarak benda s’ = jarak bayangan f = jarak fokus R = jari-jari cermin Sementara perbesaran bayangan M dapat dicari melalui perbandingan antara tinggi bayangan dengan tinggi benda atau jarak bayangan dengan jarak benda yang dirumuskan sebagai berikut. Keterangan M = perbesaran bayangan h' = tinggi bayangan h = tinggi benda s’ = jarak bayangan s = jarak benda Contoh Soal dan Pembahasan Benda setinggi 6 cm berada di depan cermin cekung yang berjari-jari 30 cm. bila jarak benda ke cermin 20 cm, maka tentukanlah jarak bayangan, perbesaran bayangan, tinggi bayangan dan sifat bayangan. Penyelesaian Diketahui h = 6 cm R = 30 cm s = 20 cm f = ½ R = 15 cm Ditanyakan s’, M, h dan sifat bayangan. Jawab Jarak bayangan 1/f = 1/s + 1/s’ 1/15 = 1/20 + 1/s’ 1/s’ = 1/15 – 1/20 1/s’ = 4/60 – 3/60 1/s’ = 1/60 s' = 60 cm Jadi, bayangan benda berada di depan cermin dengan jarak 60 cm. Perbesaran bayangan M = s’/s M = 60/20 M = 3x Jadi, perbesaran bayangan benda adalah 3x dari benda aslinya. Tinggi Bayangan M = h’/h 3 = h’/6 h' = 3 × 6 h' = 18 cm Jadi, tinggi bayangan benda adalah 18 cm. Sifat Bayangan Dari perhitungan di atas kita peroleh data berikut. s' = 60 cm h' = 18 cm • s’ bernilai positif maka bayangan berada di depan cermin sehingga bersifat nyata dan terbalik. • h’ > h sehingga bayangan bersifat diperbesar. Dengan demikian, sifat bayangan yang terbentuk adalah nyata, terbalik dan diperbesar. Kegunaan Cermin Cekung 1 Sebagai reflektor lampu mobil, lampu baca dan lain-lain. 2 Sebagai reflektor slide proyektor dan bioskop. 3 Sebagai reflektor tungku matahari. 4 Untuk memeriksa lubang gigi yang sakit.
Titikfokus cermin cekung berada di depan cermin. Dilansir dari Lumen Learning, semakin kecil jari-jari kelengkungannya, semakin kecil panjang fokusnya, maka akan semakin kuat suatu cermin cekung. Rumus sferis cermin cekung. f = r/2. f: fokus cermin r: jari-jari kelengkungan. 1/f = 1/s + 1/s' f: fokus cermin s: jarak benda ke cermin
Teropongpantul merupakan teropong yang menggunakan prinsip pemantulan cahaya objek oleh sebuah cermin cekung atau lebih tergantung model/desainnya yang fungsinya sama dengan lensa objektif. Lensa okuler berfungsi sebagai pembesar sehingga akan tampak jelas saat kita melihat melalui lensa okuler. Perbesaran bayangan pada teropong bias dan
c h'. a. 1/f = 1/s + 1/s' M = ls'/sl M = h'/h. 1/-15 = 1/10 + 1/s' = 6/10 0,6 = h'/20. 1/s' = -1/15 - 1/10 = 0,6 h'= 20 x 0,6. = -2/30 - 3/30 = 12 cm. = -5/30. Ø cermin cembung dalam kehidupan sehari-hari. Cermin cembung memiliki sifat selalu membentuk bayangan yang tegak, maya dan diperkecil, sehingga cermin ini mampu
Dalampenulisan skripsi ini, penulis akan menyampaikan beberapa kajian Contohnya jika benda dekat dengan cermin cekung, bayangan benda bersifat tegak, lebih besar, dan semu (maya). Cermin cembung adalah cermin yang memiliki bagian Bintang di langit tampak kecil atau lebih tinggi. e) Pada siang hari yang panas tampak aspal dijalan berair
BelajarFisika Dasar - Modul 6. Fisika Dasar. Modul 6. 1. Jelaskan pengertian Optik dan berikan contohnya ! Optika adalah cabang fisika yang menggambarkan perilaku dan sifat cahaya dan interaksi cahaya dengan materi. Optika menerangkan dan diwarnai oleh gejala optis. Kata optik berasal dari bahasa Latin ὀπτική, yang berarti tampilan.
uyzJMXG.